Tuesday 23 May 2017

Akhir Pesta Gay Berbalut The Wild One


JAKARTA - Ruko berkelir cokelat itu sekilas tak ada yang beda dengan deretan bangunan di sekitarnya. Semua terlihat normal. Tak ada aktivitas mencurigakan dalam bangunan yang terletak di Komplek Ruko Kokan Pertama, Jalan Boulevard Bukit Gading Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara itu.

Namun siapa nyana, lokasi itu telah diintai petugas Polsek Jakarta Utara dalam dua pekan terakhir. Pasalnya, tempat kebugaran Atlantis Jaya tersebut dicurigai menyimpan aktivitas asusila, pesta seks gay di Kelapa Gading.

Tidak mudah bagi anggota kepolisian untuk masuk ke tempat tersebut. Pengelola dan penyelenggara pesta seks memberlakukan sistem keanggotaan bagi mereka yang hendak mengikuti acara yang dinamai 'The Wild One'.

"Terprotek, mereka melakukan pengamanan," ujar Kapolres Jakarta Utara Kombes Dwiyono kepada Liputan6.com, Jakarta, Senin (22/5/2017).

Setelah mendapatkan timing tepat, petugas lantas beraksi. Tepat pukul 19.00 WIB, Minggu 21 Mei 2017, anggota kepolisian menggerebek pesta seks gay tersebut.

"Di lantai pertama ada fasilitas fitnes, tapi itu diduga untuk mengelabui," ujar Dwiyono.

Kemudian personel kepolisian merangsek ke lantai dua. Di tempat itu, terdapat dua tempat weirpool dan sauna. Di situ juga ditemukan arena striptis dan banyak pengunjung. "Di lantai 2, ketangkap tangan," imbuh dia.

Setelah itu, petugas naik ke lantai tiga. Di ruangan yang gelap gulita ini, terdapat 16 kamar yang sudah disekat. "Diduga tempat ini untuk melakukan hubungan," jelas Dwiyono.


Di tempat ini juga petugas mendapatkan pengunjung dalam kondisi tidak berpakaian alias bugil. Mereka berebut keluar dari ruangan tersebut.

"Di lantai 3, kita naik mereka kan pintu keluar satu, jadi mereka keluar tapi telanjang. Sebagian besar ditangkap dalam kondisi telanjang," jelas Dwiyono.

Sedangkan petugas sekuriti Yadi menuturkan, saat penggerebekan ada seorang pengunjung yang mencoba kabur dalam kondisi tanpa busana. Informasi itu didapat dari rekannya bernama Erikson yang bertugas saat kejadian.

"Itu dekat plang masuk mobil motor disamperin katanya. Ada yang lari-lari enggak pakai baju. Nyamperin minta celana tapi ya enggak ada, enggak dikasih," ujar pria 33 tahun itu.

Akhirnya petugas keamanan ruko itu mengusir pria tersebut, lantaran khawatir dianggap melindungi. Hanya saja tidak jelas ke mana terduga gay itu kabur.

"Enggak tahu kabur apa tertangkap lagi. Pokoknya sama teman saya diusir katanya, takut nanti disangka melindungi atau menghalang-halangi polisi," ujar Yadi.

Penggerebekan pesta gay Kelapa gading yang digelar Minggu, 21 Mei sekitar pukul 21.00 WIB malam, membuat pria di lokasi panik dan mencoba melarikan diri. Namun mereka tidak berkutik lantaran seratusan lebih pria itu tidak mengenakan pakaian alias bugil.
Share:
Location: Indonesia

0 comments:

Post a Comment

Copyright © Ini Mimpi | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com